Okita.News, -LUWU- Upaya jahat menyelundupkan ribuan butir obat terlarang ke kalangan pelajar kembali digagalkan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Luwu. Lewat penyelidikan cepat dan respons atas laporan warga, polisi berhasil mengamankan paket mencurigakan yang ternyata berisi obat daftar G yang kerap disalahgunakan sebagai zat adiktif.
Dalam press conference yang digelar di Mapolres Luwu pada Rabu (30/04/2025), Kapolres Luwu bersama jajaran Satresnarkoba membeberkan kronologi pengungkapan kasus yang disebut sebagai bentuk nyata perlawanan terhadap upaya perusakan generasi muda.
Kasus bermula dari laporan masyarakat di Padang Sappa yang mencurigai adanya paket yang dikirim melalui jasa ekspedisi. Kecurigaan itu ditindaklanjuti oleh tim Satresnarkoba di bawah pimpinan Iptu Abdianto, S.Sos., M.H., yang kemudian berhasil mengamankan seorang pria berinisial “A” pada Jumat (25/04/2025) pukul 17.30 WITA.
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan satu paket besar berisi 1.000 butir Tramadol dan 3.030 butir Tryhexphenidil, dua jenis obat keras daftar G yang sering disalahgunakan sebagai narkotika. Pelaku juga kedapatan membawa uang tunai, handphone, dan dompet yang turut diamankan sebagai barang bukti.
“Ini adalah bentuk keberhasilan sinergi antara polisi dan masyarakat. Kami sangat mengapresiasi laporan warga yang peduli terhadap lingkungannya,” ujar Iptu Abdianto.
Yang lebih mengkhawatirkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui bahwa obat-obatan tersebut dipesan dari luar daerah dan rencananya akan diedarkan di lingkungan sekolah di Luwu. Fakta ini memicu keprihatinan mendalam dari jajaran kepolisian.
Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi pelaku yang mencoba merusak masa depan anak-anak.
“Anak-anak adalah aset masa depan bangsa. Kami tidak akan toleransi terhadap upaya peredaran narkoba, apalagi jika sasarannya adalah pelajar. Penindakan akan terus kami lakukan secara tegas,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau para orang tua untuk lebih awas terhadap aktivitas anak-anak mereka, baik di lingkungan rumah maupun sekolah, serta tidak ragu melapor bila menemukan aktivitas mencurigakan.
Pelaku dan seluruh barang bukti kini diamankan di Polres Luwu untuk proses hukum lebih lanjut. Keberhasilan ini diharapkan menjadi pesan keras bagi pelaku kejahatan serupa: Polres Luwu tak akan pernah lengah dalam menjaga generasi muda dari ancaman narkoba.
Editor: Sahar
.jpeg)
