Okita.News, -SOPPENG- Menjadi tonggak penting bagi Kabupaten Soppeng. Tepat hari ini, Jumat, 30 Mei 2025 duet kepemimpinan Bupati H. Suwardi Haseng, SE dan Wakil Bupati Ir. Selle KS Dalle (SUKSES), genap 100 hari memimpin pasca dilantik oleh Presiden di Istana Negara pada 20 Februari lalu.
Meski tak menjanjikan capaian besar di 100 hari pertama, nyatanya pasangan yang dikenal dengan akronim SUKSES ini telah menorehkan sederet kebijakan pro-rakyat yang mulai dirasakan manfaatnya.
1. TPP ASN Naik, Motivasi Birokrasi Meningkat
Salah satu kejutan datang dari kebijakan kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN, yang sebenarnya tak secara eksplisit tertuang dalam visi-misi kampanye. Namun Suwardi menegaskan, "Kami butuh motivasi ASN untuk mengawal seluruh program. Ini langkah awal menuju reformasi birokrasi."
2. Seragam dan Peralatan Sekolah Gratis Tetap Jalan Meski Anggaran Terbatas
Meski anggaran mengalami refocusing, pasangan SUKSES tetap merealisasikan janji program seragam, sepatu, dan tas gratis mulai tahun ajaran baru 2025-2026. Dana program ini berasal dari efisiensi belanja rutin seperti perjalanan dinas dan makan-minum.
3. Listrik Masuk Sawah, Pertanian Maju
Program unggulan “Listrik Masuk Sawah” mulai direalisasikan dengan 23 titik yang akan dialiri listrik tahun ini. Terobosan ini diyakini mampu meningkatkan produktivitas petani Soppeng.
4. Pendidikan dan Kesehatan Tak Tertinggal
Meskipun dana infrastruktur pendidikan dari pusat ditiadakan, duet SUKSES tetap memperbaiki 19 sekolah rusak dan membangun 3 puskesmas pembantu, dengan dana hasil efisiensi internal APBD.
5. Infrastruktur Jalan dan Jembatan Dipacu
Program pembangunan infrastruktur tetap digenjot. Jalan ke Desa Leworeng, jalan lingkar Lilirilau, serta jembatan Salokaraja dan Kessing menjadi prioritas untuk selesai sebelum 2025 berakhir.
6. Sekolah Rakyat: Soppeng Masuk 3 Besar Nasional
Prestasi membanggakan datang dari pusat. Soppeng bersama Bone dan Makassar menjadi tiga daerah di Sulsel yang mendapat kepercayaan membangun Sekolah Rakyat, dengan potensi investasi hingga Rp 150 miliar. Lokasi sementara sudah disiapkan di bekas RS Ajappang.
7. Rumah Singgah Plus Ambulans di Makassar
Sesuai janji kampanye, pembangunan Rumah Singgah di Makassar resmi dimulai. Fasilitas ini ditujukan untuk warga Soppeng yang sedang berobat namun tak memiliki tempat tinggal, lengkap dengan layanan ambulans.
8. RSU La Temmamala Mulai Berbenah
Langkah cepat dilakukan di RSU La Temmamala. Antrian panjang kini mulai berkurang berkat sistem informasi yang diperbaiki dan layanan loket yang ditambah. Hutang ke pihak ketiga juga ditekan drastis dari puluhan miliar menjadi tinggal Rp 2 miliar.
9. UHC Premium Tetap Aman
Soppeng tetap mempertahankan status UHC Premium, menjamin warganya mendapat pelayanan kesehatan menyeluruh, termasuk layanan cuci darah dan perawatan jantung—layanan yang tak selalu tersedia di daerah lain.
10. WTP ke-11, Prestasi Konsisten
Untuk ke-11 kalinya, Soppeng meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Meski hasil audit melibatkan masa pemerintahan sebelumnya, duet SUKSES menunjukkan peran aktif mereka dalam mendukung pemeriksaan BPK yang berlangsung April-Mei 2025.
Dalam wawancara singkat, Suwardi menyampaikan bahwa dirinya dan wakilnya tak terjebak dalam euforia "100 hari kerja." Namun ia menegaskan, “Kami ingin memastikan bahwa setiap janji kampanye adalah program nyata, bukan sekadar narasi politik.”
Dengan landasan kerja yang kuat di awal masa jabatan, duet SUKSES menunjukkan bahwa perubahan tak harus menunggu lima tahun—cukup dengan komitmen dan keberanian memangkas hal yang tak perlu demi hal yang lebih penting.
.jpeg)
