Okita.News, - SOPPENG, - Bupati dan Wakil Bupati Soppeng bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turun langsung meninjau dan melakukan kerja bakti di lokasi yang akan digunakan sebagai Sekolah Rakyat sementara.
Bekas RSUD Ajjapange yang berlokasi di jalan Samudra, kelurahan botto, kecamatan lalabata, yang kini yang dijadikan ruang belajar sementara bagi anak-anak kurang mampu.
Kegiatan ini menjadi bukti dukungan penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng terhadap program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif nasional dari Presiden Prabowo yang bertujuan memberikan kesempatan pendidikan layak bagi anak-anak yang terpaksa putus sekolah karena alasan ekonomi.
Gedung Sementara, Masa Depan Cerah
Meski masih menggunakan bangunan bekas rumah sakit sebagai fasilitas sementara, Pemkab Soppeng memastikan bahwa gedung permanen akan segera dibangun oleh Kementerian Sosial dalam waktu dekat.
Kehadiran Sekolah Rakyat ini diharapkan mampu menjadi jawaban atas tantangan pendidikan di tengah masyarakat.
Menariknya, Pemkab Soppeng diberi wewenang langsung untuk menunjuk kepala sekolah. Namun, tak sembarang orang bisa memegang peran ini, ada tiga kriteria utama yang harus dipenuhi, Empati sosial tinggi, agar mampu memahami kondisi dan latar belakang siswa.
Kemampuan memotivasi, untuk membangun kembali semangat dan kepercayaan diri anak-anak.
Dan terakhir memiliki wawasan luas, sebagai bekal membimbing siswa menuju masa depan yang lebih baik.
Program ini bukan hanya soal pendidikan, tetapi juga tempat untuk belajar, berbagi, dan tumbuh bersama. Pemerintah berharap Sekolah Rakyat mampu menumbuhkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat dan membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Soppeng. Jumat,
(23/5/2025).
.jpeg)
