Okita.News, MAKASSAR, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Rusdi Hartono menyatakan perang terbuka terhadap para mafia bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Dalam sebuah apel besar di Mapolda Sulsel beberapa waktu lalu, jenderal bintang dua itu melontarkan instruksi tegas kepada seluruh jajarannya, khususnya Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) dan seluruh Polres di wilayah hukum Polda Sulsel. Senin, (21/7/2025).
“Paling banyak demo BBM di sini. Tindak! Krimsus tindak sudah, apa ragunya kok,” Tegas Irjen Rusdi di hadapan ratusan personel.
Kapolda menekankan bahwa praktik penyelewengan BBM bersubsidi adalah musuh bersama dan tidak boleh ada tolerans. Ia berkomitmen menjadi tameng utama dalam membersihkan praktik-praktik ilegal ini.
“Saya Kapolda, pimpinanmu tertinggi. Kalau anda sudah berbuat baik, "saya bumpernya" apapun itu saya hadapi semua,” ujarnya lantang, menegaskan bahwa ia tidak akan membiarkan siapa pun berlindung di balik seragam.
Lebih jauh, Irjen Rusdi juga meminta Dirkrimsus agar menindak dan mengingatkan Polres-Polres segera bertindak, ketika masyarakat bersuara itulah yang harus kita kerjakan.
ini bukan sekadar slogan tapi itu komitmen dengan masyarakat. Ia meminta anggotanya mendengarkan langsung keluhan masyarakat dan bertindak cepat terhadap segala bentuk penyimpangan.
“Ini bukan soal slogan dengarkan masyarakat! Singkirkan semua yang terlibat. Kalau ada oknum main-main, jangan salahkan saya,” tegasnya.
Pernyataan keras ini menjadi sinyal kuat bahwa Polda Sulsel kini bergerak dalam mode "zero tolerance" terhadap mafia BBM bersubsidi. Masyarakat pun diimbau untuk turut serta melaporkan setiap kecurigaan atau praktik nakal yang merugikan negara dan rakyat kecil.
Editor: Sahar
.jpeg)
