Okita.News, -PALOPO, – Aksi cepat Unit Resmob Satreskrim Polres Palopo bersama Unit PPA dan dibackup oleh Resmob Polres Luwu Utara akhirnya membuahkan hasil. Seorang residivis kasus penganiayaan berinisial AS (32), yang diketahui merupakan ibu rumah tangga asal Kelurahan Benteng, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, berhasil diringkus di Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, pada Selasa malam (12/8/2025) sekitar pukul 22.30 WITA.
Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Dantim Resmob Aipda Ronald Effendi, S.H., setelah tim melakukan penyelidikan intensif sejak laporan penganiayaan masuk ke Mapolres Palopo.
Kasus ini berawal dari peristiwa yang terjadi pada Kamis malam, 1 Mei 2025, sekitar pukul 22.00 WITA. Berdasarkan keterangan dari korban, pelaku AS mengatur pertemuan melalui seorang teman. Saat pertemuan berlangsung di sebuah rumah, pelaku tiba-tiba menarik rambut korban hingga terjatuh, lalu memukul bagian kepala, wajah, dan punggung korban secara brutal.
“Korban merasa sangat keberatan dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Palopo,” ungkap Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Syahrir.
Setelah menerima laporan, Tim Resmob Polres Palopo langsung melakukan pelacakan dan mendapatkan informasi bahwa pelaku tengah berada di wilayah Masamba. Koordinasi lintas wilayah dilakukan cepat dengan Resmob Polres Luwu Utara, hingga akhirnya AS berhasil ditangkap tanpa perlawanan.
Dalam pemeriksaan awal, AS mengakui seluruh perbuatannya terhadap korban. Dari catatan kepolisian, AS bukan orang baru dalam kasus serupa ia pernah terlibat dalam kasus penganiayaan sebelumnya.
“Pelaku saat ini telah diamankan di Mapolres Palopo untuk proses hukum lebih lanjut,” tambah Iptu Syahrir.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa kekerasan dalam bentuk apapun akan ditindak tegas oleh aparat kepolisian. Polres Palopo menegaskan komitmennya untuk terus memberikan rasa aman kepada masyarakat, serta memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur.
.jpeg)
