 |
| Gambar ilustrasi keterbukaan informasi publik |
Okita.News, SOPPENG,- Sikap tertutup yang ditunjukkan oleh Plt. Lurah Tettikenrarae, Kecamatan Marioriwawo, Rudianto, menuai sorotan publik. Pasalnya, beberapa kali dihubungi oleh media ini untuk mengonfirmasi terkait rencana pembentukan Koperasi Merah Putih di wilayahnya, hingga berita ini ditayangkan belum ada respons yang diberikan oleh pejabat tersebut. Sabtu, 10/5.
Upaya konfirmasi telah dilakukan melalui sambungan telepon seluler, namun hasilnya nihil. sikap tidak kooperatif ini menimbulkan dugaan bahwa Rudianto tidak mengindahkan prinsip keterbukaan informasi publik, yang seharusnya menjadi tanggung jawab setiap pejabat negara.
Setelah dikonfirmasi Camat Marioriwawo Andi Ashar Afwan menyebut "Nanti sy coba dulu komunikasikan ke pak lurah", tulisnya melalui pesan whatsapp.
Kondisi ini pun menjadi perhatian serius, mengingat keterbukaan informasi adalah hak masyarakat dan bagian penting dari tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Jika seorang lurah enggan memberikan informasi yang dibutuhkan publik, apalagi menyangkut program pemerintah seperti pembentukan koperasi, maka wajar jika kepercayaan masyarakat mulai goyah.
Situasi ini diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng dan Wakil Bupati Ir. Selle KS Dalle. Pemerintahan dengan slogan SUKSES tentu harus menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan pelayanan publik. Jangan sampai ulah segelintir oknum mencoreng citra pemerintahan yang selama ini telah dibangun dengan baik.
Masyarakat menanti langkah tegas dan kejelasan informasi, karena pelayanan publik bukan hanya soal jabatan, tapi amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Editor: Sahar
.jpeg)
