Okita.News, LUWU, – Dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus memperingati Hari Konservasi Mangrove, Polres Luwu bersama Pemerintah Kabupaten Luwu menggelar aksi pelestarian lingkungan dengan menanam 1.700 bibit pohon mangrove di kawasan pesisir Pantai Mamunta, Desa Seppong, Kecamatan Belopa Utara, Kamis (21/8).
Kegiatan ini melibatkan lintas sektor, mulai dari Forkopimda, OPD terkait, tokoh masyarakat, hingga komunitas pemerhati lingkungan. Turut hadir Wakil Bupati Luwu, Muhammad Dhevy Bijak Pawindu, S.H., bersama sejumlah pejabat penting seperti Wakil Ketua II DPRD Luwu Zulkifli, S.T., Asisten I Pemkab Luwu Ahyar Kasim, S.H., M.H., serta unsur TNI-Polri dan perwakilan PT Taspen.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan pentingnya pelestarian lingkungan sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.
“Penanaman mangrove ini bukan hanya seremonial dalam rangka HUT RI, tapi juga bentuk komitmen kita menjaga alam. Mangrove punya peran penting melindungi pesisir dari abrasi dan menjaga keseimbangan ekosistem,” ujar Dhevy Bijak.
Apresiasi juga disampaikan oleh Kapolres Luwu AKBP Adnan Pandibu, S.I.K., M.H. yang diwakili Kabag SDM AKP Yosep Dendang. Ia menegaskan komitmen Polres Luwu dalam mendukung pelestarian lingkungan.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang terjalin. Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik kesadaran masyarakat untuk terus menjaga lingkungan, sekaligus mempererat semangat gotong royong,” ungkapnya.
Penanaman 1.700 bibit mangrove berlangsung hingga sore hari, diwarnai semangat kebersamaan dan kepedulian peserta terhadap kelestarian pesisir.
Aksi hijau ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tak hanya tentang sejarah perjuangan, tetapi juga tentang merawat bumi sebagai warisan berharga untuk generasi masa depan.