Okita.news,- PINRANG – Sakit hati bisa membuat orang nekat, seperti yang dilakukan Rusdi (32), pria asal Pinrang, Sulawesi Selatan, yang tega membobol brankas milik mertuanya sendiri dan membawa kabur uang ratusan juta rupiah.
Alasan di balik aksi nekat Rusdi ternyata cukup “emosional”, ia mengaku jengkel dan terhina karena kerap dicap "tidak berada" alias miskin oleh sang mertua. Tidak tahan dengan perlakuan itu, Rusdi pun memilih “membalas” dengan cara ekstrem menggasak isi brankas.
"Motifnya karena sering direndahkan. Pelaku merasa sakit hati karena selalu disebut miskin oleh mertuanya," ujar Kapolres Pinrang, AKBP Edi Sabhara Manggabarani, Rabu (23/4/2025).
Tidak sendirian, Rusdi beraksi dibantu rekannya bernama Andika. Keduanya membawa kabur brankas beserta isinya yang mencapai ratusan juta rupiah. Sayangnya, aksi mereka tak berlangsung lama.
Rusdi ditangkap di sebuah kawasan rawan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, dalam sebuah operasi yang diback-up oleh Polda Kaltim dan Polrestabes Samarinda.
"Saat ditangkap, kami temukan sejumlah barang bukti seperti brankas, linggis, gurinda, sepeda motor, dan sisa uang tunai sebesar Rp272 juta," ungkap Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Andi Reza Pahlawan.
Kini Rusdi harus mempertanggungjawabkan aksinya dan dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara. Sakit hati memang berat, tapi merampok mertua jelas bukan solusi.
Editor: Sahar