Okita.News, - SOPPENG,- Di tengah dinamika efisiensi anggaran nasional, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE mengambil langkah cepat dan tegas dengan memimpin rapat terbatas bersama para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Rabu (7/5), di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Soppeng.
Dengan penuh semangat, Bupati Suwardi membuka pertemuan dengan penekanan penting membangun soliditas dan keselarasan dalam menjalankan program-program strategis tahun anggaran 2025, sesuai dengan arah kebijakan Inpres Nomor 1 Tahun 2025. “Kita harus berjalan serentak, satu tujuan, satu irama. Tidak ada lagi ego sektoral,” tegasnya.
Rapat yang dimoderatori oleh Pj. Sekda, Andi Ibrahim Harta, SH, M.Si ini tidak hanya bersifat koordinatif, tetapi juga menjadi ruang diskusi terbuka dan teknis. Para pimpinan SKPD diberikan kesempatan memaparkan progres dan tantangan di lapangan.
Kepala Bappelitbangda, Andi Agus Nongki, SSTP, M.Si melaporkan bahwa penyusunan RPJMD 2025-2030 telah mencapai 80 persen dan akan dimatangkan dalam Musrenbang pada 14–16 Mei mendatang. RPJMD ini menjadi peta jalan menuju visi “Soppeng Setara” Sehat, Maju, dan Berdaya Saing Berbasis Agropolitan.
Sektor pertanian juga menjadi sorotan. PLT Kadis DTPHPKP, Aulia Warjuni, S.TP, M.Si, melaporkan serapan gabah petani oleh Dolog telah mencapai 18.146 ton, dengan 8000 hektare lahan lagi siap panen. Sementara, Kadis PUPR Andi Haeruddin, SSTP, menegaskan kesiapan lelang proyek rehabilitasi jembatan Salokaraja dan Kessing pasca efisiensi anggaran.
Persoalan kesehatan masyarakat tidak luput dari perhatian. Kepala Dinas Kesehatan, Muhammad Evinuddin, SSTP, membeberkan bahwa penanganan 1.242 anak stunting akan dilakukan secara kolaboratif, bersinergi dengan DP3AP2KB. Disisi lain, peningkatan layanan puskesmas dilakukan melalui rehabilitasi fasilitas serta pengadaan obat yang lebih selektif untuk menghindari pemborosan.
Direktur RS Latemmamala, dr. Hj. Mudirusniah, Sp.KJ, menyampaikan bahwa kelangkaan obat dan keluhan antrian yang sempat menjadi perhatian masyarakat kini sudah teratasi. “Layanan kami semakin cepat dan tertib. Ini buah dari kebijakan Bapak Bupati yang berpihak pada masyarakat,” katanya.
Penataan pasar pun mendapat atensi. Kadis Koprindag, Andi Agus Salim, S.STP, memastikan relokasi pedagang ke area dalam Pasar Lamataesso segera terealisasi sebelum Idul Adha. Langkah ini diharapkan mengurai kemacetan dan menciptakan tata kota yang lebih rapi.
Mengakhiri pertemuan, Bupati Suwardi menekankan pentingnya komitmen, kerja sama, dan akuntabilitas. “Mari kita terus menjaga kekompakan dan profesionalisme. Kita tidak sedang membangun citra, tapi membangun kepercayaan,” pungkasnya.
Dengan pertemuan ini, arah pembangunan Soppeng di tahun pertama pemerintahan H. Suwardi Haseng semakin terstruktur. Kolaborasi lintas sektor dipacu untuk membawa Soppeng semakin sehat, maju, dan berdaya saing, bukan hanya visi, tapi kenyataan yang tengah dikejar bersama.