![]() |
Ketua DPD II Andi Kaswadi Razak |
Okita.News, -SOPPENG, - Partai Golkar Kabupaten Soppeng menggelar konferensi pers di Hard Cafe, Jalan Malaka, Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, minggu, 22/6 pukul 19:30 wita. menanggapi pemberitaan online terkait penundaan rapat paripurna pengesahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada Jumat, 20 Juni 2025.
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Soppeng, Andi Kaswadi Razak, membantah keras tudingan bahwa ketidakhadiran anggota fraksi Golkar menjadi penyebab utama penundaan.
Andi Kaswadi menjelaskan penundaan tersebut disebabkan oleh masalah administratif, yaitu surat pengajuan rapat dari Pemerintah Daerah yang ditandatangani oleh Pj. Sekda tanpa pelimpahan kewenangan resmi dari Bupati.
Surat tersebut juga baru diterima pukul 15.00 WITA, sedangkan jadwal rapat pukul 14.00 WITA. Andi Kaswadi menambahkan bahkan surat yang dikirim ulang pun masih menggunakan kop surat Pemerintah Daerah, bukan atas nama Bupati.
Lebih lanjut, Kaswadi mengungkapkan adanya kekurangan substansi dalam dokumen RPJMD itu sendiri, berdasarkan hasil konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Proses perbaikan poin-poin yang perlu diperbaiki tersebut belum juga dilakukan.
Ketua DPD II golkar Andi Kaswadi menegaskan bahwa Fraksi Golkar di DPRD Soppeng tidak pernah menolak rapat, melainkan menuntut agar prosesnya sesuai aturan dan mengawal agar kebijakan pemerintah berpihak pada kepentingan rakyat. Kehadiran anggota dewan dari Fraksi Golkar yang hadir saat itu, menurutnya, bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk pengawasan.
![]() |
Foto kader partai golkar saat konperensi pers |
“Di sekeliling Bupati, tentu ada pembisik yang hanya mengejar kepentingan diri sendiri. Saya tegaskan, uruslah partaimu, jangan coba-coba urus kami. Jangan kau urus rumah tanggaku,” kecamnya.