Okita.News, SOPPENG - Proyek pembangunan jembatan senilai miliaran rupiah yang berlokasi di Kelurahan Salokaraja, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, diduga mengabaikan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Berdasarkan pantauan langsung media di lokasi pada Minggu (14/9), proyek Pergantian Jembatan Salokaraja Ruas Malaka–Mari-Mari yang dikerjakan oleh CV. TOJABI MAMMESA dengan nilai kontrak sebesar Rp.3.064.309.040 dari APBD Tahun Anggaran 2025, tampak tidak memenuhi prosedur keselamatan kerja sebagaimana mestinya.
Ironisnya, meskipun Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek ini secara jelas mencantumkan alokasi anggaran untuk penerapan K3, di lapangan justru terlihat indikasi bahwa hal tersebut diabaikan. Para pekerja terpantau bekerja tanpa alat pelindung diri (APD) yang memadai.
Padahal, dalam dunia konstruksi, penerapan K3 bukan sekadar formalitas melainkan keharusan hukum yang melindungi keselamatan para pekerja. Hal ini ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, di mana perusahaan jasa konstruksi yang lalai menerapkan K3 dapat dikenakan sanksi administratif hingga pidana.
Bahkan, bila tetap mengabaikan K3 Konstruksi, proyek ini berpotensi korupsi, karena dalam Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Proyek, ada item pembayaran Sistem Manajemen K3 (SMK3) Konstrusi.
Proyek ini diawasi oleh konsultan dari PT. INTRA PERSADA KONSULTAN, namun publik mempertanyakan peran aktif konsultan dalam memastikan standar K3 dijalankan sesuai ketentuan.
Proyek ini sebagai preseden buruk dalam pelaksanaan proyek pemerintah. Dinas PUPR dan Inspektorat Kabupaten Soppeng, segera menindaklanjuti dugaan pelanggaran ini.
Saat dihubungi PPTK proyek tersebut melalui whatsapp belum memberikan tanggapan.
“Ini proyek uang rakyat, jadi jangan main-main dengan keselamatan kerja. Kalau sampai terjadi kecelakaan kerja, siapa yang bertanggung jawab?” ungkap IC salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Namun, pihak pelaksana CV. TOJABI MAMMESA Ulla meyebut "Iyye, bgmn pak ??Semua sdh di sediakan pak, tadi siang kah pak kita datang ?? Saya kordinasi teman2 pekrja lagi pak🙏" Tulisnya. Saat dikonfirmasi.
Penulis: Sahar