Okita.News, MAKASSAR,- Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, SE menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TP2DD) Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (28/05).
Pertemuan strategis ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, dan dihadiri oleh sejumlah kepala daerah se-Sulawesi Selatan. Fokus utama rapat adalah membahas langkah konkret untuk menekan inflasi yang tercatat meningkat menjadi 1,91% MoM (month to month, bulan ke bulan, red) dan 2,28% YOY (year over year, tahun ke tahun, red) pada April 2025, serta memastikan ketersediaan bahan pokok jelang hari besar keagamaan.
Salah satu hasil penting dari pertemuan ini adalah kesepakatan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di seluruh wilayah Sulsel. Komoditas utama yang akan menjadi fokus GPM meliputi cabai, bawang merah, ikan, dan minyak goreng dan bahan pokok yang rentan melonjak jelang hari raya.
“Langkah ini sangat penting untuk menjaga daya beli masyarakat. Pemerintah provinsi juga akan mengoptimalkan digitalisasi melalui aplikasi Sigap Sultan untuk memantau stok pangan secara real-time dan mencegah kelangkaan,” ungkap Fatmawati.
Menanggapi arahan tersebut, Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, SE menyatakan kesiapan dan dukungan penuh dari Pemkab Soppeng. Ia menegaskan bahwa koordinasi lintas daerah menjadi kunci dalam menghadapi tantangan inflasi dan menjaga stabilitas harga.
“Kami di Soppeng siap bersinergi. Langkah seperti Gerakan Pangan Murah dan penguatan produksi lokal harus dikawal bersama. Ini soal menjaga kesejahteraan rakyat,” tegas Suwardi.
Selain GPM, program mandiri benih untuk hortikultura dan bantuan bibit ikan juga akan digencarkan guna memperkuat produksi pangan lokal. Pemerintah daerah didorong untuk memperkuat pengawasan distribusi dan mencegah praktik penimbunan yang dapat memperparah inflasi.
Dengan sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, diharapkan stabilitas harga dan ketersediaan pangan dapat terjaga, sehingga masyarakat dapat menyambut Idul Adha dengan tenang dan penuh keberkahan.
Editor: Sahar