Notification

×

Kategori Berita

Tags
SANTIAJI

ANDI WAHDA

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Turnamen Domino Walikota Parepare Cup Ricuh, Pengprov PORDI Sulsel Tegaskan Bukan Agenda Resmi

Senin, 08 September 2025 | September 08, 2025 WIB Last Updated 2025-09-08T00:12:56Z
Okita.News, -PAREPARE – Rencana turnamen domino bertajuk Walikota Parepare Cup yang digelar di Lapangan Andi Makkasau menuai kekecewaan sejumlah atlet peserta. Ajang tersebut batal terlaksana sesuai rencana, sehingga memicu protes dari para peserta yang datang dari berbagai daerah bahkan lintas provinsi.

Ketua Panitia sekaligus Ketua PORDI Parepare, H. Anwar Saad, disebut tidak mampu memberikan jawaban memuaskan terkait kepastian hadiah maupun keberlanjutan turnamen. Hal itu membuat para atlet merasa dirugikan.

“Jauh-jauh kami datang dari luar daerah dengan biaya sendiri. Eh, sampai di sini malah tidak jelas. Kami sangat kecewa, merasa dirugikan,” ujar Rahman, salah satu atlet domino asal Sulawesi Barat.

Menanggapi kisruh tersebut, Ketua Pengprov PORDI Sulsel, Andi Baso Ryadi Mappasulle, menegaskan bahwa kegiatan itu bukan bagian dari agenda resmi organisasi PORDI.

“Saya minta kepada seluruh warga PORDI se-Indonesia untuk tidak membawa-bawa nama PORDI dalam kekisruhan turnamen Domino Walikota Parepare Cup. Kami dari Pengprov PORDI Sulsel sudah menarik surat rekomendasi per tanggal 2 September, sesuai permintaan waktu dari ketua panitia untuk memastikan hadiah siap atau tidak,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).

Andi Baso menambahkan, pihaknya sudah menegaskan kepada panitia agar melepas seluruh simbol PORDI dan menekankan bahwa kegiatan tersebut tidak ada hubungannya dengan PORDI secara lembaga.

Ia juga mengungkapkan bahwa setelah melakukan koordinasi dengan Ketua Umum PB PORDI, dipastikan bahwa PB PORDI sama sekali tidak mengetahui kegiatan tersebut.

“PB tidak mendapat informasi resmi dari Pengda maupun panitia Parepare. Karena itu, PB PORDI tidak mengirimkan delegasi ke Parepare dalam kapasitas apapun,” tegasnya.

Dengan demikian, menurutnya, segala permasalahan yang terjadi dalam turnamen tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab panitia penyelenggara, bukan organisasi PORDI.(*)
display this