Okita.News - SOPPENG – Di tengah semarak pembentukan koperasi "Putih Merah" di berbagai kabupaten/kota, khususnya di Kabupaten Soppeng, suasana mulai memanas bukan karena rapat anggota, tapi karena komentar pedas dari seorang pemerhati kebijakan publik, Bang Ade. Jumat, 09/5.
Bang Ade yang merupakan nama semar-semar, yang dikenal lebih tajam dari kopi tanpa gula, menyoroti program “pinjam simpan” dalam koperasi tersebut. “Kalau sudah bicara uang, jangan heran kalau tiba-tiba kita juga bicara "KPK,” sindirnya dengan nada yang lebih tajam dari slip tagihan kartu kredit.
Tak berhenti di situ, Bang Ade pun melontarkan solusi anti-mainstream “Kalau koperasi makin banyak, pemerintah juga harus siap bangun Lapas baru, minimal 10 hektar per kabupaten. Biar seimbang, yang pinjam uang dan yang "pinjam kepercayaan’ rakyat sama-sama punya tempat!”
Pernyataan ini sontak bikin netizen gagal fokus. Ada yang tertawa, ada yang panik, dan ada juga yang mulai ngukur pekarangan rumah buat jaga-jaga kalau benar Lapas dibangun di sebelah rumahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari pihak koperasi "Putih Merah". Namun yang pasti, Bang Ade sukses membuat isu koperasi menjadi lebih seru dari sinetron jam 7 malam.
Hingga berita ini disiarkan, Bang Ade berpesan jangan ada yang baper, stekmen ini cuma lulucuan warung kopi alias intermezzo nikmati pedisnya kehidupan.
#salamnikmatwarungkopi
Penulis: Sahar