Notification

×

Kategori Berita

Tags
SANTIAJI

ANDI WAHDA

DHATIA

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pekerjaan Revitalisasi TKN Mamminasae Labessi di Bongkar Dinilai Tidak Sesuai "Spek"

Minggu, 02 November 2025 | November 02, 2025 WIB Last Updated 2025-11-02T01:12:02Z
Foto tegel yang dibongkar TKN Mamminasae Labessi
Okita.News, ​SOPPENG, - Program Revitalisasi Satuan Pendidikan yang dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak Negeri (TKN) Mamminasae Labessi, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, menuai perhatian setelah Kepala Sekolah, Hj. Suharniati, mengambil tindakan tegas untuk membongkar ulang hasil pekerjaan yang dinilai tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.

​Pekerjaan revitalisasi di TKN Mamminasae Labessi ini merupakan Bantuan Pemerintah Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, dengan jumlah dana bantuan sebesar Rp. 521.800.000,00 (Lima Ratus Dua Puluh Satu Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2025.

Pelaksanaan pekerjaan ini direncanakan memakan waktu 150 Hari Kalender dan dilaksanakan oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP).

​​Langkah tegas Kepala Sekolah Hj. Suharniati ini dipicu oleh adanya kritikan dari pihak luar, yaitu LSM Ampera (Aliansi Masyarakat Peduli Rakyat), Jamal Hasan Basir.

Jamal menduga bahwa pemasangan tegel pada lantai ruangan di sekolah tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan oleh perencana. ​Menyikapi kritikan tersebut, Kepala Sekolah Hj. Suharniati segera melakukan evaluasi dan menyadari bahwa hasil pekerjaan revitalisasi yang ada di sekolahnya memang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.

​Dalam upaya menjamin kualitas dan akuntabilitas pelaksanaan program bantuan pemerintah, Kepala Sekolah TKN Mamminasae Labessi, Hj. Suharniati, mengambil langkah tegas untuk melakukan perbaikan. Tindakan perbaikan tersebut dilakukan dengan cara membongkar ulang pemasangan tegel lantai yang diduga bermasalah.

Pembongkaran tersebut dibenarkan oleh Kepala sekolah TKN Mamminasae Labessi Hj.Suharniati saat dihubungi media okita.news minggu, 02/11.

"Iya, sudah semua diperbaiki ndi", tulis Hj.Suharniati.

​Tindakan ini menunjukkan komitmen Kepala Sekolah untuk memastikan bahwa dana bantuan yang besar tersebut benar-benar menghasilkan infrastruktur pendidikan yang berkualitas dan sesuai standar, meskipun harus melalui proses perbaikan di tengah jalan.

Ketua LSM Ampera berharap agar proses perbaikan ini dapat segera diselesaikan sehingga revitalisasi TKN Mamminasae Labessi dapat tuntas sesuai harapan.
display this