Notification

×

Kategori Berita

Tags
SANTIAJI

KOMINFO

PEMDA

ROMPEGADING

JAMPU

PALANGISENG

ELYASMAN

KAPOLRES

POLRES BARRU

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tari Padduppa Warnai Penyambutan Transisi PAUD ke SD di SDN 7 Salotungo: Harmoni Budaya dan Semangat Pendidikan

Kamis, 08 Mei 2025 | Mei 08, 2025 WIB Last Updated 2025-05-08T02:08:25Z
Okita.News, - SALOTUNGO, - Suasana hangat dan penuh haru menyelimuti halaman SD Negeri 7 Salotungo saat irama lembut Tari Padduppa mengalun menyambut peserta Transisi PAUD ke SD. Tarian tradisional Bugis yang sarat makna ini menjadi pembuka dalam kegiatan kolaboratif antara SDN 7 Salotungo, IGTKI, dan HIMPAUDI se-Kecamatan Lalabata. Rabu, 07/5.

Dibawakan oleh tiga siswi berbakat Asifa Azzahra, Nur Fadhillah, dan Adila Nisya Erlinda, Tari Padduppa menghadirkan gerakan anggun dan lembut, lengkap dengan balutan baju bodo warna-warni serta aksesori tradisional yang mempesona. Mereka tampil dengan penuh percaya diri di hadapan anak-anak PAUD dan orang tua yang hadir, menciptakan suasana hangat, bersahabat, dan menggembirakan.

Tarian yang diciptakan oleh Andi Siti Nurhani Sejak 1961 ini bukan sekadar pertunjukan seni, tetapi menjadi jembatan emosional antara budaya dan pendidikan. Dengan makna penghormatan dan penerimaan, Tari Padduppa menggambarkan betapa sekolah membuka pelukan hangatnya untuk para siswa baru yang akan memulai perjalanan panjang dalam dunia pendidikan dasar.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin anak-anak merasa diterima dan bersemangat menjalani hari-hari di sekolah dasar. Ini bukan hanya seremoni, tapi awal dari ikatan batin antara sekolah dan siswa,” ujar Kepala SDN 7 Salotungo Abdul Asis, S.Pdi.

Tak hanya menjadi ajang perkenalan lingkungan sekolah, kegiatan ini juga menjadi ruang pembelajaran budaya sejak dini. Di balik layar, pelatihan tari dilakukan secara intensif oleh tiga guru penuh dedikasi: Irfiani, S. Pd., Nur Fadillah, S. Pd., dan Sidratul Munthaha, S. Pd. Mereka membimbing para penari cilik dengan penuh kesabaran, menjadikan seni sebagai wahana karakter dan identitas.

Perwakilan dari IGTKI dan HIMPAUDI turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif ini. Mereka melihat kolaborasi budaya dan pendidikan seperti ini sebagai model transisi PAUD ke SD yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga membentuk nilai.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan yang membumi pada budaya lokal mampu menciptakan pengalaman berkesan, yang akan menjadi bagian dari memori indah masa kecil anak-anak. SDN 7 Salotungo menunjukkan bahwa menyambut masa depan bisa dilakukan dengan menengok kembali akar budaya ,hangat, anggun, dan penuh makna.



Editor: Sahar 
display this