Okita.News, - SOPPENG, Diduga pesta minuman keras (miras) yang digelar di kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Maju Jaya Mandiri Bersama menghebohkan warga Jalan Bila Selatan, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. Insiden yang terjadi pada Minggu pagi itu berujung pada perkelahian antar peserta pesta hingga menyebabkan salah satu di antaranya mengalami luka berdarah akibat terkena pecahan botol. Minggu, 19 Oktober 2025.
Ironisnya, koperasi tersebut diduga belum memiliki izin operasional resmi di wilayah Kabupaten Soppeng. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Komprindag) Kabupaten Soppeng, Andi Agus Salim.
“Saya sudah bicara dengan bagian pendamping koperasi. Izin operasional untuk KSP tersebut belum pernah masuk ke kami. Silakan juga cek ke Dinas PTSP bagian perizinan,” jelas Andi Agus saat dikonfirmasi.
Menurut keterangan Bhabinkamtibmas Kelurahan Bila, Aipda Andi Said Sultan, pesta miras tersebut merupakan bagian dari perayaan ulang tahun manajer koperasi yang berlangsung hingga pagi hari.
"Sekitar pukul 08.00 WITA terjadi perkelahian. Mereka saling melempar botol, dan salah satu orang terkena pecahan botol di bagian kaki hingga berdarah," ujar Aipda Andi Said.
Ia menambahkan, lokasi pesta merupakan rumah kontrakan yang sebelumnya dilaporkan oleh pemilik rumah kepada Ketua RT karena dihuni oleh warga asal NTT. Namun, laporan tersebut diduga tidak diteruskan ke kantor kelurahan.
“Informasi dari pemilik rumah sudah pernah disampaikan ke RT, tapi tampaknya tidak sampai ke kelurahan,” tambahnya.
Pihak kepolisian langsung mengamankan seluruh peserta pesta miras dan membawanya ke Mapolres Soppeng untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Koperasi KSP Maju Jaya Mandiri Bersama belum memberikan keterangan resmi. Redaksi masih berupaya untuk mendapatkan konfirmasi dari pihak terkait.
.jpeg)
