Notification

×

Kategori Berita

Tags
SANTIAJI

ANDI WAHDA

DHATIA

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Proyek Pembangunan dan Rehabilitasi SDN 135 Salebbo Dikerjakan Oleh CV.Bulu-Bulu Disorot

Selasa, 07 Oktober 2025 | Oktober 07, 2025 WIB Last Updated 2025-10-07T12:12:45Z
Foto rabat beton yang sudah rusak 
Okita.News, - ​SOPPENG - Proyek Pembangunan dan Rehabilitasi Sekolah SDN 135 Salebbo Mario di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng menuai kritik keras. Proyek yang menelan anggaran cukup besar, yakni Rp 1.592.567.880,- yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD, dilaporkan mengalami kerusakan parah hanya sebulan setelah selesai dikerjakan.

​Pekerjaan yang dilaksanakan oleh CV. Bulu-Bulu sebagai Kontraktor Pelaksana dan diawasi oleh PT. Bias Monarchy Konsultan ini memiliki waktu pelaksanaan 150 hari kalender, dimulai tanggal 25 Juli 2024 dan selesai pada 21 Desember 2024.

​Namun, fakta di lapangan menunjukkan hal yang memprihatinkan. Salah satu guru SDN 135 Salebbo yang enggang disebut namanya, mengungkapkan bahwa kerusakan pada fisik bangunan sudah terjadi sejak Januari 2025, padahal proyek baru rampung di bulan sebelumnya.

​"Ini rusak sejak bulan Januari 2025, sedangkan selesai kemarin bulan Desember 2024. Jadi baru satu bulan sudah rusak," jelas salah satu guru yang tidak mau disebut namanya.

​Ia juga menegaskan bahwa pihak kontraktor telah mengetahui adanya kerusakan tersebut, bahkan saat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) datang ke lokasi. Pihaknya sudah menyampaikan kepada kontraktor agar segera dilakukan perbaikan, namun perbaikan tak kunjung dilakukan. 

​"Bahkan pada saat datang BPK di sini sudah disampaikan kontraktornya agar diperbaiki, namun tidak kunjung dikerjakan. Jadi memang kontraktornya tidak ada niat perbaiki, cuma cari keuntungan saja tanpa memikirkan kwalitas," tegasnya. 

​Ia menyayangkan kualitas hasil pekerjaan yang sangat buruk, apalagi mengingat nilai kontrak yang terbilang fantastis. "Ini sangat memperihatinkan hasil pekerjaannya kontraktor kalau begini, padahal anggarannya cukup fantatis," tutupnya.

​Hingga berita ini diturunkan, selasa, 07/10/25. Tim redaksi masih berupaya mengkonfirmasi  pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng maupun pihak kontraktor, CV. Bulu-Bulu, terkait dugaan buruknya kualitas pekerjaan dan itikad baik untuk melakukan perbaikan.
display this